thumb
  • Pandu
  • 0 Komentar
  • 500 Melihat
  • 0 Suka

Hal ini beliau sampaikan pada kajian rutin selasa pagi Civitas UIKA Bogor, yang digelar secara online pagi ini, Selasa (22/11/2022).

Imam besar Masjid Al-Hijri II ini menyampaikan pentingnya bagi civitas akademika UIKA untuk membudayakan amalan alternatif, karena kita tidak tahu amalan mana yang akan diterima oleh Allah SWT. Karena nilai amal yang diberikan oleh Allah bukan dilihat dari sebesar dan sekecil apa kita berbuat kebaikan.

Sebagaimana hadits yang beliau kutif Dari Abu Dzarr Radiyallahu anhu ia berkata: Rasulullah Sallallahu Alayhi Wasallam bersabda: “Sungguh janganlah kamu memandang rendah sedikitpun suatu kebajikan, walaupun sekedar kamu bertemu saudaramu dengan wajah berseri-seri.” (HR. Muslim).

Ketua Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir UIKA Bogor ini pun menuturkan bahwa, pentingnya terus iktiar menebar kebaikan yang bisa dirasakan oleh siapapun bahkan jika esok hari akan terjadi kiamat, jika kamu masih memegang satu butir benih, maka kata beliau, tanamlah!.

Sungguh, Allah tidak akan menzalimi seseorang walaupun sebesar dzarrah, dan jika ada kebajikan (sekecil dzarrah), niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan pahala yang besar dari sisi-Nya.

“Semua amal kita akan dihisab oleh Allah SWT dari apa yang pernah kita kerjakan. Sebagai contoh adalah tanamlah sebutir bibit tanaman yang bisa bermanfaat untuk kemudian hari” ucap Ust. Alim. 

Dari Jabir bin Abdullah RA, Nabi Muhammad SAW menemui Ummu Mubasyir al-Anshariyah di kebun kurma miliknya. Lantas Nabi Muhammad SAW bersabda kepadanya, “Siapakah yang menanam pohon kurma ini? Apakah ia seorang Muslim atau kafir? Ummu Mubasyir al-Anshariyah menjawab, “Seorang Muslim.”  Nabi SAW bersabda, “Tidaklah seorang Muslim yang menanam pohon atau menanam tanaman (bercocok tanam) lalu tanaman tersebut dimakan oleh manusia, binatang melata atau sesuatu yang lain kecuali hal itu bernilai sedekah untuknya.” (HR Muslim).

Diakhir penyampaiannya beliau menghimbau kepada semua jamaah untuk meluangkan waktunya berdo’a serta membantu saudara kita yang ada di Cianjur atas musibah gempa yang terjadi. menurutnya ini merupakan kesempatan yang harus kita gunakan semampu dan sebisa kita untuk mencari dan mengumpulkan alternatif amal yang semoga bisa membawa kita kepada rido dan magfirah Allah SWT. (Humas/Pdu)


Bagikan:

Humas UIKA

Jl. KH. Sholeh Iskandar Km.2 Kd. Badak Bogor