Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun (FAI UIKA) Bogor, H. Kholil Nawawi, M.Ag. dan bersama Wakil Dekan Bid. Sumberdaya Dr. Fahmi Irfani hadiri00 rakernas Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta se-Indonesia (BKSPTIS). Acara tersebut diselenggarakn di Univesitas Islam Riau Pekanbaru, Provinsi Riau, pada 17 hingga 18 November 2023. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari itu mengusung tema "Membangun Perguruan Tinggi Islam yang Mandiri dan Mendunia".
Dalam Rakernas tersebut, Kholil Nawawi bersama Fahmi Irfani mengusulkan pentingnya legalitas BKSPTIS untuk segera di bentuk badan hukum dengan legalitas akta notaris. “Serta menjaring seluruh keanggotaan perguruan tinggi islam swasta (PTIS) di Indonesia,” ucap Dekan FAI UIKA Bogor. Selain itu, keduanya juga mengusulkan agar BKSPTIS memberikan saran kepada Kementerian Agama agar tidak mudah memberikan izin pendirian perguruan tinggi.
“Saat ini tercatat ada 190 PTIS di wilayah Jawa Barat, terbanyak se-Indonesia. Sehingga yang terjadi saat ini kualitas perguruan tinggi islam swasta banyak yang tidak sehat secara kelembagaan,” lanjutnya. FAI UIKA berharap masukan tersebut bisa ditindak lanjuti, demi memajukan kualitas sistem pendidikan di Indonesia. Dekan FAI Uika Bogor mengusulkan agar BKSPTIS memberi saran ke Kemenag agar tidak mudah memberikan izin pendirian perguruan tinggi islam swasta.
Selain itu, Rakernas juga turut dihadiri oleh Yusuf Kalla yang merupakan mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan 11 yang juga menjabat selaku Ketua Penasihat BKSPTIS.