Rektor Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, melepas 972 mahasiswa untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2023. senin (07/08/2023).
Pelepasan mahasiswa peserta KKN ini digelar di Masjid Raya Al-Hijri II Kampus UIKA Bogor ini dihadiri oleh peserta KKN Nasional beserta para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan para panitia penyelenggara yang selanjutnya mereka langsung dikirim menuju lokasi KKN masing-masing di berbagai wilayah di Indonesia bahkan Luar negeri.
Immas Nurhayati, selaku ketua panitia KKN 2023 UIKA Bogor menjelaskan, KKN di tahun ini dibagi ke dalam dua wiliayah, diantarannya KKN Nasional dan KKN Internasional, adapun skema KKNnya diantaranya kita menyelenggarakan KKN Internal dan KKN Eksternal.
"KKN Internal diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) sementara KKN Eksternal merupakan KKN yang digelar pihak Eksternal serta konversi dari program MBKM DIKTI seperti program IISMA, dimana yang mengikuti program tersebut kami nyatakan telah menempuh program KKN dengan cara memberikan konversi nilai sesuai SKS berlaku." Terangnya.
Immas yang juga ketua LPPM UIKA Bogor ini melanjutkan penjelasannya, bahwa KKN UIKA tahun 2023, ini diikuti sebanyak 972 Mahasiswa terdiri dari KKN Nasional sebanyak 950 peserta yang terbagi ke dalam KKN Internal sebanyak 920 Mahasiswa dan KKN External sebanyak 30 Mahasiswa terdiri dari KKN LLDIKTI IV sebanyak 10 Mahasiswa dan KKN MBKM sebanyak 20 Mahasiswa,
Sementara itu masih menurutnya, untuk KKN Internasional, UIKA Bogor telah menempatkan pesertanya di 2 negara yakni Malaysia dan Thailand. "Untuk Thailand kami menempatkan 15 Orang mahasiswa di wilayah Songkhla Thailand selatan yang telah diberangkatkan pada tanggal 13 Mei kemarin dan 7 Orang mahasiswa yang dikirim pada kloter ke dua di Malaysia dan di tempatkan di Maahad Darul Azhar Wal Hikmah Terengganu.
Sementara itu Rektor UIKA Bogor Endin Mujahidin dalam pelepasannya menitipkan 4 hal kepada para mahasiswa diantaranya Niatkan kegiatan KKN ini untuk membantu Masyarakat, menurutnya jika niatnya demikian maka seluruh aktivitas yang dijalankan akan bernilai pahala dan kebaikan, Kedua, harus selalu ingat bahwa ketika berada di tengah-tengah masyarakat, para peserta tidak cuma hanya membawa nama diri sendiri, tetapi juga membawa nama institusi, maka jaga nama baik itu dengan sebaik-baiknya, tegasnya.
Ketiga, jangan pernah terlibat kepada empat perkara ini, diantaranya, pemakaian dan peredaran narkoba serta miras, melakukan tindakan kekerasan sexsual, bulying atau perundungan, dan melakukan aktivitas yang melanggar hukum lainnya serta aktivitas yang bertentangan dengan NKRI, dia menekankan bahwa ketika ada peserta yang terlibat ke dalam empat perkara tadi, jika terbukti bersalah, maka pihak kampus tidak segan-segan untuk mengeluarkan mahasiswa tersebut dari Kampus UIKA Bogor.
Keempat, setiap mahasiswa yang hadir di desa, hendaknya harus menjadi uswah atau teladan bagi masyarakat sekitar. "Sebagai seorang mahasiswa muslim, dari kampus islam, jadilah suri tauladan dalam dua hal, teladan dalam menjalankan perintah agama dan teladan bagi penggerak pembangunan di desa. Jelasnya.
Setelah dilakukan pelepasan, peserta kemudian langsung ditugaskan menuju lokasi KKN sesuai dengan penempatannya serta sebagian langsung diserahkan terimakan di kecamatan masing-masing.
Untuk daerah Kota dan Kabupaten Bogor sendiri, UIKA menempatkan mahasiswanya di 13 Kecamatan, 44 Kelurahan/desa se Bogor raya selama empat minggu dimulai pada tanggal 7-31 Agustus 2023.