thumb
  • MJ
  • 0 Komentar
  • 466 Melihat
  • 0 Suka

Mahasiswa Baru Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor disebut tidak salah pilih kampus oleh Kepala LLDIKTI IV Wilayah  Jawa Barat dan Banten, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T. Hal tersebut dikatakan berdasarkan fakta bahwa UIKA Bogor memberi perhatian kepada mahasiswanya dengan sangat luar biasa serta menjadi kampus yang mengedepankan karakter dan akhlak karimah, sehingga nantinya mahasiswa setelah lulus harus memberikan citra menjadi intelektual tinggi dan berakhlakul karimah.

 

Pada kegiatan Ta'aruf Mahasiswa Baru UIKA Bogor Tahun Ajaran 2022/2023 yang dilaksanakan di Lapangan parkir Gedung Rektorat UIKA Bogor (07/09/2022) tersebut, beliau juga berpesan agar selama menjalani perkuliahan mahasiswa tidak mudah menyerah karena harusnya mahasiswa bersyukur telah terpilih untuk mengenyam pendidikan tinggi. Sehingga harus memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya supaya menjadi SDM yang produktif nantinya.

 

Selain itu, mahasiswa di zaman sekarang harus lebih bersyukur karena sistem perkuliahan saat ini berbeda dengan masa lalu dikarenakan adanya MBKM. Karena sistem perkuliahan yang berbeda dengan masa lalu. Sekarang ini mahasiswa yang memiliki kekuatan menjadi wirausahawan misalnya, apabila ingin membangun unit usaha bisnis lalu dalam satu semester tidak ingin mengikuti mata kuliah formal maka dapat mengkonversi kegiatannya tersebut menjadi SKS dengan catatan tetap didampingi oleh dosen.

 

Menurut pria lulusan Teknik Kimia Universitas Indonesia tersebut, kegiatan MBKM juga dapat dilakukan dengan pertukaran pelajar ke luar negeri, magang di salah satu industri, melakukan penelitian, melakukan proyek membangun desa, mengikuti proyek kemanusiaan, serta hal lain juga masih diperbolehkan selama masih mendapatkan persetujuan dari perguruan tinggi. Kegiatannya sendiri dapat dilakukan setidaknya satu sampai maksimal tiga semester. Dapat dikatakan MBKM memberikan opsi kemudahan kepada mahasiswa untuk memilih serta merdeka mencapai cita-citanya masing-masing.

 

Tentu saja terdapat persyaratan untuk melakukan kegiatan MBKM tersebut, untuk perguruan tinggi syaratnya harus sehat (sistem penjaminan mutu internalnya berjalan dan laporan PD DIKTI selalu 100 %, seperti UIKA Bogor), serta untuk program studi dan para dosen harus mengubah pola pikir agar tidak takut kehilangan mata kuliah dan tidak memperoleh SKS. Sebab memberikan pendampingan kepada mahasiswa juga dapat dikonversi sebagai SKS untuk para dosen.

 

Sedangkan syarat untuk mahasiswa yang ingin mengikuti MBKM, ialah mahasiswa harus mandiri yakni harus bertanggung jawab terhadap diri sendiri, harus berani mengambil risiko dari proposal yang diajukan, serta mahasiswa harus mempunyai semangat belajar yang kuat, pungkasnya.(HUMAS/Jco)

 


Bagikan:

Humas UIKA

Jl. KH. Sholeh Iskandar Km.2 Kd. Badak Bogor