Rasty Muzdalifah Fatagar, Mahasiswi Teknologi Pendidikan Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor terpilih untuk menjalani magang di PT. Freeport Indonesia (PTFI), Tembagapura, Mimika, Papua.
Mahasiswi cantik semester 7 itu terpilih magang di PT. Freeport setelah sukses menyingkirkan ratusan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya yang berada di Indonesia dalam program tersebut.
“Saya tertarik magang di Freeport dan orang tua pun mendukung, karena saya pikir magang di PTFI itu salah satu impian semua orang, apalagi ini salah satu perusahaan tambang terbesar di dunia,” kata Rasty, Rabu (17/1/2024).
Mulanya, Rasty diminta pihak UIKA untuk mewakili magang di PTFI lantaran dirinya berasal dari Papua. Namun tak bisa dipungkiri, magang di PTFI tidaklah mudah.
Rasty harus mengikuti seleksi bersama ratusan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya agar bisa lolos magang di PTFI.
“Saya ikut daftar lewat link-nya PTFI dan disitu persyaratannya ada transkip nilai, surat izin dari kampus dan juga ada proposal. Karena kebetulan saya magang ini untuk tugas akhir, jadi saya masukan judul skripsi saya dalam persyaratan itu,” ucapnya.
Setelah beberapa minggu kemudian, lanjut Rasty, notifikasi email pun masuk dan dirinya dinyatakan lolos untuk magang di PTFI.
“Setelah email lulus, saya menjalani MCU, setelah 2 minggu langsung dijadwalkan mobilisasi ke freeport untuk magang di sana. Jadi, saya magang di freeport ini untuk tugas akhir,” tambahnya.
Selama mengikuti pelatihan, para mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti magang juga diberikan uang saku, tempat tinggal, makan, serta akomodasi lainnya.
“Semua terjamin di sini, dan saya magang di sini selama 3 bulan mulai dari tanggal 1 Desember 2023 sampai 29 Februari 2024,” tutupnya. (Humas/Ne2)