Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar sunatan massal gratis dalam rangka memperingati Milad ke-63 UIKA di Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) pada Selasa (9/7/2024).
Kegiatan yang merupakan hasil kerjasama antara UIKA, Rumah Sakit Islam Bogor, dan BPRS Amanah Ummah ini dihadiri oleh Ketua YPIKA, Wakil Rektor, Kepala KPMA, tim medis, jajaran LPPM, dan pimpinan UIKA lainnya.
Ketua Panitia, Prof. Dr. Hj. Immas Nurhayati, S.E., M.S. mengatakan bahwa kegiatan sunatan massal ini diikuti oleh 50 anak dari Kota dan Kabupaten Bogor hingga Depok.
“Alhamdulillah, ada 50 anak yang ikut dalam sunatan massal ini. Sebenarnya kami menyiapkan kuota sebanyak 70 anak, tetapi anak di bawah 4 tahun tidak bisa diikutsertakan,” kata Prof. Immas.
Prof. Immas juga menyebutkan bahwa kegiatan ini dibantu oleh lima tim medis profesional dari Rumah Sakit Islam (RSI) Bogor yang melakukan sunat dengan metode laser.
Prof. Immas mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah meramaikan kegiatan ini serta kepada para donatur yang telah membantu melancarkan acara sunatan massal ini.
Suasana kegiatan sunatan massal ini tampak ramai, dengan para orang tua yang menyemangati anak-anak mereka untuk mengalihkan perhatian dari rasa nyeri.
Salah satu orang tua peserta, Leni Rahmayanti asal Cibinong, mengaku senang dengan kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu dirinya dan anaknya yang berusia 9 tahun untuk melakukan sunat.
“Sedari jam 6 pagi kami sudah berangkat dari Cibinong dan alhamdulillah dari mulai registrasi hingga anak saya disunat, semuanya berjalan dengan mudah dan lancar. Alhamdulillah, terima kasih UIKA, karena bagi kami ini sangat membantu, apalagi ini gratis,” kata Leni.
Salah satu peserta sunatan massal, Jalaludin, mengaku melakukan sunat atas keinginannya sendiri karena ia sudah kelas 4 SD dan berusia 9 tahun.
“Waktu ibu bilang ada sunatan, aku langsung bilang mau. Soalnya teman-temanku sudah banyak yang disunat juga. Gak sakit, seperti digigit semut,” jelasnya.
(Humas/Ne2)