Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FKIP UIKA Bogor sukses menggelar Musyawarah Besar (Mubes) bertajuk "Membangun Kerangka Regulasi yang Responsif untuk Loyalitas Organisasi,” Sabtu, (27/4/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran DPM, BEM, dan Himpunan Mahasiswa.
Perwakilan DPM, Pani Padilah mengatakan acara tersebut merupakan momen sakral yang harus dijalani dengan penuh khidmat sebagai pembelajaran bagi mahasiswa dan aktivis dalam ranah akademis.
Ketua DPM Zaki Romdon memaparkan partisipasi aktif dari semua pihak menggambarkan keseriusan dalam menyusun kerangka regulasi yang responsif.
Adapun pembahasan yang dilakukan mencakup beragam aspek, mulai dari tata tertib organisasi, peran mahasiswa dalam kegiatan organisasi, hingga upaya memperkuat loyalitas terhadap organisasi.
“Diskusi panjang terjalin dengan lancar, setiap masukan dan pendapat dihargai dan didiskusikan secara mendalam. Suasana sidang terasa akrab, tetapi tetap mengedepankan profesionalisme dalam mengambil keputusan,” jelas Zaki.
Hasil dari musyawarah tersebut, lanjut Zaki, disepakati secara bersama-sama. Kerangka regulasi yang responsif dan mengakomodasi kebutuhan organisasi serta mahasiswa pun terbentuk dengan baik.
"Keputusan-keputusan yang diambil diharapkan mampu menjadi landasan kuat bagi kepengurusan baru organisasi mahasiswa FKIP UIKA Bogor dalam melangkah ke depan", ujarnya.
Seiring dengan berakhirnya sidang, suasana kampus pun kembali tenang. Namun, semangat yang terpancar dari setiap peserta Mubes masih terasa, menandakan komitmen mereka dalam membangun lingkungan yang lebih baik bagi mahasiswa FKIP UIKA Bogor.
"Keseluruhan acara Mubes ini adalah sebuah catatan berharga dalam perjalanan organisasi mahasiswa FKIP UIKA Bogor. Semoga hasil dari musyawarah tersebut dapat memberikan dampak positif yang besar bagi kemajuan dan keberlangsungan FKIP UIKA Bogor ke depannya", tutup Zaki. (Humas/Ne2)