Pendakian Bumi Punakawan, 9 Mahasiswa UIKA Siap Taklukan Gunung di Jawa Tengah

Info Kampus

    • 39 Lihat

    Sambut milad ke-63 Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor kembali melepas mahasiswa UIKA Bogor untuk mendaki gunung ternama di Jawa Tengah, yaitu Gunung Sindoro, dan Gunung Sumbing pada Selasa, 3 Juli 2024.

    Acara pelepasan berlangsung di halaman kampus UIKA Bogor dan dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, dosen pembina, serta peserta dari kalangan mahasiswa anggota UKM Mapa Atmawana.

    Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Dakwah, UIKA Bogor Dr. H. Dedi Supriadi, M.Si., MPd dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan yang sangat baik ini.

    Pasalnya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat petualangan dan kebersamaan.

    “Pendakian ini bukan hanya sekedar kegiatan fisik, tetapi juga bentuk pembelajaran tentang ketahanan, kerja sama tim, dan kecintaan terhadap alam. Kami berharap mahasiswa UIKA Bogor dapat mengambil pelajaran berharga dari setiap langkah yang mereka tempuh di gunung,” ujar Dr. Dedi.

    Dalam sambutan pelepasan mahasiswa Atmawana UIKA Bogor dalam misi pendakian Gunung Gunung Sindoro dan Sumbing tanggal 3-10 Juli 2024, Dr. Rimun Wibowo selaku Pembina Atmawana yang juga dosen pada Program Studi Sains/Ilmu Lingkungan FTS UIKA Bogor, menekankan agar peserta pendakian gunung menjaga kekompakan dan mematuhi ketua tim, mengutamakan keselamatan, serta menjaga nama almamater UIKA Bogor.

    Kegiatan pendakian Gunung Sindoro dan Sumbing sebagai proses menuju anggota tetap Atmawana UIKA Bogor hendaknya juga menjadi kegiatan tadabbur alam, salah satu cara untuk lebih mengenal tanda-tanda kebesaran Allah SWT dengan merasakan dan hadir langsung melihat ciptaan-Nya yang indah dan mengagumkan.

    Tim pendaki yang terdiri dari 9 mahasiswa UIKA Bogor dari berbagai fakultas ini telah mempersiapkan diri selama tiga bulan.

    Mereka mendapatkan pelatihan fisik, navigasi, dan pengetahuan dasar tentang keselamatan di alam bebas.

    Ketua Mapa Atmawana UIKA Bogor, Musyafa Rifqi menyatakan bahwa timnya siap menghadapi tantangan di dua gunung tersebut.

    “Kami sudah melakukan simulasi pendakian dan mempelajari rute secara mendetail. Semangat kami tinggi dan kami optimistis dapat menyelesaikan pendakian dengan baik,” katanya.

    Kegiatan yang akan dilaksanakan ini Bernama “Pendakian Bumi Punakawan” pada Puncak Latar Ombo Gunung Sindoro (3.371 mdpl) dan Puncak Rajawali Gunung Sumbing (3.150 mdpl).

    Seluruh perjalanan diperkirakan memakan waktu sekitar 8 hari, dengan masing-masing gunung dijadwalkan untuk didaki dalam waktu 2-3 hari.

    Perjalanan ini mendukung Gerakan Menjaga kelestarian alam dan kebersihan lingkungan adalah gaya hidup bebas sampah, gaya hidup ini bertujuan untuk meminimalkan jumlah sampah yang dihasilkan setiap harinya hal ini diharapkan dapat menjaga sumber daya dan melestarikan alam, dalam gaya hidup ini menekankan untuk menghindari penggunaan produk sekali pakai. (Humas/Ne2)