thumb
  • Pandu
  • 0 Komentar
  • 344 Melihat
  • 0 Suka

Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor melakukan penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement) dengan Pimpinan Sanggar EDAS. Penandatanganan tersebut dilakukan di ruang dekanat gedung Fakultas Agama Islam Kampus UIKA Bogor jalan KH. Sholeh Iskandar. (14/09/22).


Dengan adanya nota kesepakatan tersebut, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah ingin memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu; Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian, salah satunya dengan realisasi pembelajaran mata kuliah Seni Tradisional yang diajar oleh praktisi dari sanggar tersebut.

Menurut ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Muhammad Fahri, S.S., M.Pd.I. adanya praktisi yang mengajar di program studi akan menambah wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa program studi tersebut.”Mata kuliah seni tradisional ini menjadi mata kuliah khas prodi karena akan mempelajari seni tradisional berbasis kearifan lokal dan akan diajar oleh praktisi, seniman dan budayawan sunda dari sanggar EDAS ini,” ungkapnya.

Merespon ungkapan dari ketua program studi PGMI tersebut, Bapak Ade Suarsa,S.Sn. sebagai pimpinan Sanggar EDAS sangat mengapresiasi adanya nota kesepakatan tersebut, bahkan beliau merasa senang karena seni tradisional khususnya kearifan lokal sunda dipresiasi, dipelajari dan dikembangkan di tingkat perguruan tinggi. “Sangat jarang perguruan tinggi yang ingin mengembangkan seni tradisional Sunda ini menjadi bagian dari merawat kearifan lokal kita,” tuturnya.

Bapak  H. M. Kholil Nawawi, M.Ag selaku Dekan Fakultas Agama Islam mengapresiasi baik kerjasama yang diselenggarakan ini, kedepannya tim sanggar EDAS bisa memberikan kuliah kepada mahasiswa PGMI sebagai praktisi.  Beliau berharap implementasi MoU ini dapat terjalin baik dalam pelaksanaan MBKM. 


Bagikan:

Humas UIKA

Jl. KH. Sholeh Iskandar Km.2 Kd. Badak Bogor