
Prof. Dr. Saryono, M.Si. selaku Anggota Tim Penyusun Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Dikti Ristek, Dirjen Vokasi Kemendikbud Ristek berkesempatan hadir secara daring pada agenda Webinar “Persiapan Proposal Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Hibah BIMA Tahun Anggaran 2023” pada Kamis,(16/03/2023).
Di Awal paparan, Prof. Saryono mengungkapkan bahwa pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat, yang teramu dalam tridharma itu adalah satu hal yang melekat kepada kita yang berprofesi sebagai dosen, ada atau tidak adanya hibah jelasnya, sebagai dosen sesuai mandat undang-undang kita harus menjalankan ini semua. Hal itu satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Adapun dalam konteks penelitian yang kita bahas sekarang, dirinya menjelaskan, penelitian diharapkan menghasilkan dampak bagi pendidikan maupun sosial ekonomi. Sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi terkhusus pada penelitian ini ada 8 standar yang harus masuk jika proposal kita ingin lolos pendanaan.
8 standar itu lanjut guru besar Universitas Riau diantaranya, dapat menghasilkan Kekayaan intelektual dan paten; Publikasi Ilmiah; Model/Prototipe; Materi ajar/buku ajar; Produk/Teknologi tepat guna; Kerjasama Penelitian antar Perguruan Tinggi; pendapatan dari setiap produk yang dihasilkan dan; Peningkatan Kesejahteraan.
Sementara itu, beliau menyampaikan, dalam menyusun proposal, kita diminta untuk memahami apa-apa saja yang menjadi prioritas riset nasional yang sedang dikembangkan, jelasnya setidaknya ada lima bidang prioritas riset nasional yang bisa dipilih diantaranya, Ekonomi Hijau (Pertanian), Ekonomi Biru (Kelautan), Ekonomi Digital, Penguatan Pariwisata dan Kementerian Kesehatan.
Diakhir beliau memberikan tips kepada dosen yang akan mengajukan proposal yaitu persiapkanlah proposal dengan baik, secara substansi maupun narasinya, tentukan topik yang akan diteliti, serta konsistenlah pada topik tersebut dan coba pikirkan roadmap penelitiannya.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor ini diikuti oleh para dosen dan peneliti di lingkungan UIKA Bogor, serta dihadiri pula oleh Rektor UIKA Bogor, Prof. Dr. H.E. Mujahidin, M.Si., yang berkesempatan membuka webinar, serta Kepala LPPM UIKA Bogor, Dr. Hj. Immas Nurhayati, M.S.M. , yang menutup kegiatan seminar. (Humas/Pdu)