Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor Berkolaborasi dengan Kantor Berita Antara menggelar lomba presenter tingkat nasional bagi kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum berusia 17-27 tahun.
Pembukaan lomba presenter tingkat nasional dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim di Auditorium Prof.Abdullah Siddiq, UIKA Bogor pada Senin (20/11/2023).
Lomba presenter dalam rangka HUT LKBN Antara ke 86 ini diikuti oleh 196 peserta pelajar dan mahasiswa dari 117 perguruan tinggi, SMA/SMK, dan Pondok Pesantren, dari 21 provinsi, termasuk 60 mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di UIKA Bogor.
Mereka berlomba membuat konten berita dan menjadi presenter yang terbaik. Nantinya panitia akan memilih 20 finalis yang akan berlaga dalam puncak acara pada Sabtu 9 Desember 2023 di Lippo Plaza Ekalokasari Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim dalam sambutannya mengapresiasi lomba presenter tingkat nasional ini, karena ini merupakan perwujudan dari semangat kolaborasi Pentahelix. Di mana, ada lima unsur kekuatan, yakni pemerintah termasuk pemerintah daerah, media melalui Kantor Berita Antara.
Selanjutnya, UIKA Bogor sebagai center of excellence dari dunia akademisi, dunia bisnis melalui berbagai pihak swasta yang mendukung acara ini, dan masyarakat melalui keikutsertaan para pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk menjadi peserta. Lomba ini diselenggarakan dalam rangka HUT ke-86 Lembaga Kantor Berita Nasional Antara.
Antara merupakan Kantor Berita Perjuangan Bangsa Indonesia yang berdiri sejak 13 Desember 1937, oleh empat tokoh pejuang muda, yakni Adam Malik, AM Sipahoetar, Pandoe Kartawigoena, dan Soemanang.
Antara berhasil menyiarkan berita Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 ke seluruh penjuru dunia. Pada masa-masa persiapan pendiriannya, Antara sempat bernama Perantaraan yang disepakati di Kota Bogor oleh para pendiri tersebut. “Jadi, Kota Bogor memiliki kaitan sejarah dengan berdirinya Antara, sebuah kantor berita resmi Republik Indonesia,” kata Wakil Wali Kota Bogor, Senin (20/11).
Di tengah disrupsi teknologi informasi yang mengarah pada digitalisasi, dunia media massa, termasuk profesi presenter atau penyaji berita mengalami gegar budaya. Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) disebut-sebut sebagai ancaman bagi sumber daya manusia dalam dunia media.
Kini banyak media massa dan media sosial memanfaatkan teknologi AI untuk melakukan inovasi dalam menciptakan presenter secara digital. Dedie A Rachim berharap lomba ini menghasilkan generasi penerus bagi profesi presenter berkembang dengan baik dan maju lagi.
Dedie Berpesan Presenter sebagai komunikator sangat penting perannya dalam penyampaian pesan kepada khalayak dari berbagai latar belakang dan harus memiliki kemampuan penyampaian pesan yang baik.
“Saat ini dibutuhkan banyak presenter dalam mengawal perkembangan pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045 dengan menyampaikan segala informasi yang positif, membangun, serta menangkal hoax, fake news, ataupun disinformasi,” katanya. Dedie A Rachim merasa bangga Kota Bogor menjadi tuan rumah penyelenggaraannya.
Lebih lanjut Dedie menyampaikan 3 hal penting yang harus dimiliki seorang Pers diantaranya, menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam setiap Publikasi pemberitaan yang dibawa, memiliki Integritas yang tinggi, dan berpihak kepada kebenaran.
"jadi 3 hal tersebut harus dimiliki oleh seorang Presenter yang juga merupakan bagian dari Pers itu sendiri, dan harus dibawa oleh para calon presenter yang akan ikut lomba presenter tingkat nasional ini yang tentunya nanti akan jadi presenter juga di media media konvensional yang ada di indonesia, Tutur Wakil Walikota Bogor.
Selepas pembukaan lomba, kegiatan dilanjutkan dengan workshop dan pembekalan kepada para peserta. Workshop dengan mengambil tema 'Presenter: Harapan dan Tantangan dalam Perkembangan Teknologi Informasi' ini menghadirkan beberapa akademisi di bidang komunikasi dan praktisi media. adapun para pembicat=ra tersebut diantaranya Dewi Anggrayni MSi, Ph.D (Ketua Prodi KPI Uika Bogor), Dr Jufri Alkatiri SS MSi, MA (Dosen UP), dan Saldy Soerianata (CEO Popers.id, Praktisi).
Mereka memberikan pembekalan kepada peserta untuk menjadi presenter yang baik, sekaligus memberikan penugasan lomba.
Selanjutnya, peserta diwajibkan membuat karya jurnalistik dengan menyusun naskah melakukan liputan dan menyajikan hasil pemberitaan dengan memaparkan berita (presenter) selayaknya pembawa berita pada umumnya maksimal dikumpulkan pada tanggal 26 November, untuk dilakukan seleksi 20 besar peserta yang kemudian akan diikutkan pada final yang akan diselenggarakan di Lippo Mall Plaza Ekalokasari pada 9 Desember 2023 mendatang.