(UIKA/21/10/2023) Program studi Perdagangan Internasional (PI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menghadirkan praktisi sebagai dosen tamu untuk agenda kuliah umum bertempat di gedung H.E.M. Kahfi, pada kamis 12/10/2023 lalu.
Mengangkat tema “Success Story: Sukses Menembus Pasar Internasional” praktisi yang diundang kali ini adalah Hj. Sri Sabbahatun, L.C., M.E.
Merupakan seorang importir dan seorang Direktur dengan perusahaannya bernama CV Makmur Jaya Sentosa. Perusahaan yang berdiri sejak 2015 ini bergerak pada jasa perdagangan internasional.
Sri panggilan akrab beliau, menyampaikan diawal pertemuan bahwa untuk menjadi seorang importir diperlukan wawasan yang luas tentang isu global, agar kita paham apakah produk yang akan kita jual ke wilayah tersebut, punya potensi bagus atau tidak.
Sri mencontohkan, bahwa ia dan perusahaannya lebih memfokuskan untuk melakukan ekspor produk makanan dan minuman ke wilayah timur tengah termasuk kopi, karena berbagai pertimbangan, diantara pertimbangan itu adalah bagaimana produk yang ia ekspor dapat dijual dengan nilai yang tinggi dan tentunya repeat order dan berkelanjutan.
"Mengapa kopi atau makanan yang saya kirim ke timur tengah, seperti Dubai UAE, Mesir, atau Saudi Arabia, karena peluang produk akan dijualnya cukup tinggi, setidaknya jika produk kita agak susah diterima oleh orang sana (timur tengah), disana masih banyak TKW, Mahasiswa dan atau Jamaah Haji dan Umrah yang akan mencari". Jelasnya.
Sri dan perusahaannya juga sukses dipercaya BAZNAS RI untuk melakukan expor perdana 10 produk pengusaha mustahik yang diambil dari seluruh Indonesia, Ia menambahkan beberapa hal yang perlu dipahami sebelum terjun ke dunia expor, diantaranya pengurusan izin dan dokumen, penentuan harga, mekanisme, kebijakan negara tujuan eksportir .
Diakhir beliau menyampaikan kiat menjadi Eksportir sukses diantaranya, menurutnya segala hal harus di niatkan sebagai ibadah, barang yang dikirim harus sesuai dengan yang disepakati baik kualitas maupun kuantitasnya, pengiriman harus cepat dan teliti baik barang dan dokumen yang dikirim juga harus lengkap dan terakhir pungkasnya, sebagai eksportir, kita harus bertanggung jawab penuh ketika ada masalah atau kendala yang dihadapi.
“Impor lebih mudah dilakukan dan mendapatkan keuntungan lebih dibandingkan ekspor. Namun ekspor bermanfaat lebih, bagi negara dan Masyarakat Indonesia dengan menambah devisa negara dan produktivitas dalam negeri” pungkasnya.
Hj. Sri Sabbahatun, L.C., M.E. mengungkapkan "Terima Kasih atas antusias mahasiswa program studi Perdagangan Internasional yang telah meluangkan waktu untuk sama-sama belajar, berdialog dan berinteraksi" Katanya.
Kuliah umum ditutup dengan tanya jawab dan pengalaman Ibu Sri selama lebih dari 7 tahun di bidang ekspor impor.
Adapun peserta yang mengikuti kuliah dosen tamu tersebut berjumlah 30 mahasiswa lintas program studi yang tertarik pada topik ini. Kuliah dosen tamu ini masuk dalam rangkaian mata kuliah Pengantar Ekonomi Bisnis yang diampu oleh Dosen Ibu Nora Azmia, S.E., M.M.(HUMAS/Amd)