thumb
  • Pandu
  • 0 Komentar
  • 394 Melihat
  • 0 Suka

Selasa, 29 November 2022, Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor berkesempatan mengikuti Presentasi Izin Program Studi Baru Program Pascasarjana dan Profesi (PPG). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Subdit Pengembangan Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam yang diselenggarakan secara online melalui zoom conference.


Presentasi ini dilakukan setelah UIKA Bogor mendapatkan surat pemberitahuan untuk melakukan presentasi dari DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM dengan nomor :B1090/Dt.l.III/HM.01/11/2022. Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa Sekolah Pascasarja UIKA Bogor beberapa waktu lalu telah mengajukan proposal pembukaan prodi baru S2 Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)  berbekal hasil akreditasi Unggul yang telah dikukuhkan prodi S1 KPI.


Pada kesempatan ini presentasi dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Penjamin Mutu UIKA Bogor Dr. Renea Shinta Aminda, S.E., M.M., didampingi langsung oleh Rektor UIKA Bogor Prof. Dr. H. E. Mujahidin, M.Si., dan Wakil Direktur Wakil Direktur Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Dakwah Dr. H. Ibdalsyah, MA. serta beberapa dosen Sekolah Pascasarjana.


Asesor pada kegiatan ini adalah Prof. Dr. ahmad Thib Raya dan Prof. Drs. Muhammad Sirozi, M.A., Ph.D. yang akan menyampaikan Klarifikasi, Vertifikasi dan Improvisasi Prodi Baru PTKIN dan PTKIS. “Ada 3 syarat mutlak yang harus terpenuhi yang pertama perangkat pembelajaran mulai dari distingsi keunggulan prodi, profil lulusan, capaian pembelajaran. Kedua adalah kecukupan tenaga dosen, kalau untuk S2 minimal mempunyai 5 dosen tetap yang bidang keahliannya linier dengan bidang kopetensinya. Ketiga sistem penjaminan mutu harus berjalan” ucap Prof. Drs. Muhammad Sirozi, M.A., Ph.D.


Presentasi yang disampaikan oleh Dr. Renea Shinta Aminda, S.E., M.M dilakukan dalam waktu kurang lebih 30 menit dengan menyampaikan beberapa hal terkait Pengajuan Prodi S2 KPI ini terkait Visi Misi, Ketersediaan tenaga pengajar dan tenaga kependidikan, sarana prasaranan, ketersedian dana yang direncanakan, peluang calon mahasiswa dan beberapa hal lain terkait proposal yang telah diajukan.


“Atas nama UIKA Bogor kami sangat berharap kepada Kemenag untuk mendapatkan amanah kembali dalam pembukaan prodi baru yaitu magister Komunikasi dan Penyiaran Islam. Insyaallah kami bisa mengembangkannya dan ini salah satu kontribusi kita (UIKA Bogor) di dalam membangun sumber daya manusia yang ada di Indonesia” tutup Rektor UIKA Bogor di akhir kegiatan presentasi. (humas/pdu)


Bagikan:

Humas UIKA

Jl. KH. Sholeh Iskandar Km.2 Kd. Badak Bogor