Prof. Immas Nurhayati Sampaikan Orasi Ilmiah Asset Pricing dan Portofolio Formation

Info Akademik

    • 141 Lihat

    Prof. Immas Nurhayati, merupakan satu diantara empat guru besar baru yang dikukuhkan Universitas Ibn Khaldun Bogor tahun 2023. Pada Sabtu, 23/12/2023.

    Diselenggarakan di Auditorium Prof. Abdullah Siddik, SH., Sabtu, Prof. Immas sampaikan orasi ilmiah Asset Pricing dan Portofolio Formation.

     

    Guru Besar Bidang Manajemen Keuangan ini menyampaikan, bahwa berinvestasi dalam konteks makro ekonomi, akan memiliki efek multiplier yang dapat meningkatkan pendapatan Nasional dan pertumbuhan ekonomi.

    Dalam orasi ilmiahnya juga beliau menyampaikan hasil penelitiannya terhadap Portofolio Formation yang menjelaskan tentang manajemen resiko ketika investor akan melakukan investasi pada aset yang beresiko tinggi. beliau mengajarkan kepada audient tentang pentingnya melakukan portfolio selection. Sebagaimana yang digagas oleh Markowitz (1952).

    Lebih lanjut Kepala LPPM UIKA Bogor ini menyampaikan, terdapat dua teori yang menjelaskan tentang portofolio selection yaitu Portofolio efisien dan portofolio optimal. Portofolio efisien adalah portofolio yang memberikan return tertinggi dengan risiko yang sama atau aset yang memberikan return yang sama dengan risiko yang lebih rendah. Portofolio optimal adalah portofolio yang dipilih oleh investor dari beberapa pilihan sekumpulan portofolio yang efisien. Jadi portofolio efisien belum tentu optimal tetapi portofolio optimal sudah pasti efisien.

    Dalam penelitiannya tentang portfolio selection dengan mengambil sampel sepuluh saham berkapitalisasi pasar tinggi yang mewakili lima fraksi harga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode penelitian selama 3 bulan. Dari 10 sampel tersebut, terdapat 4 perusahaan yang ERB > cut off rate dengan proporsi saham A 50%, saham B 26%, saham C 15% dan saham D 9%.

    "Apabila dana yang akan diinvestasikan sebesar 1 Milyar, dengan proporsi tersebut, sebesar 500 juta dialokasikan untuk membeli saham A, 260 juta untuk membeli saham B, 150 juta saham C dan 90 juta saham D" lanjut Prof. Immas.

    Di akhir orasi beliau menyampaikan, hasil penelitian ini tentu akan sangat membantu investor dalam membentuk portofolio investasinya  dan membantu mengurangi risiko kerugian bagi para investor.

    Selain Prof Immas, 3 orang profesor lainnya secara bersamaan yang juga dikukuhkan pada pengukuhan Guru besar kali ini adalah Prof. Dr. H. Hasbi Indra, M.Ag, menyampaikan orasi ber  sebagai guru besar bidang Ilmu Sejarah Pendidikan Islam, Prof. Dr. Hj. Maemunah Sa'diyah, M.Ag., dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Perencanaan Pembelajaran dan Prof. Dr. Hj. Imas Kania Rahman, M.Pd.I.,  dikukuhkan  sebagai guru besar bidang Ilmu Bimbingan dan Konseling Islam. (Humas/Pdu)