Program PMM 2023 UIKA Bogor Usai, Begini Kesan-Kesan Peserta

Merdeka Belajar Kampus Merdeka

    • 142 Lihat

    Sebanyak 60 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia telah selesai mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2023 selama 4 bulan di Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor.

    Berakhirnya PMM Batch 3 di UIKA ini ditandai dengan adanya Penutupan dan Pelepasan yang digelar di Aula Prof. Abdullah Sidiq, Rabu (24/1/2024).

    Sekadar informasi, PMM merupakan salah satu bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

    Melalui program PMM, para mahasiswa mengikuti perkuliahan di kampus tujuan selama satu semester.

    Salah satu peserta PMM UIKA 2023 asal Medan dari Universitas Prima Indonesia, Ramel Ebenezer Panjaitan membagikan pengalamannya saat menjalani PMM di UIKA Bogor. Dia mengaku sempat terkejut (culture shock) saat pertama kali menginjakkan kakinya di Kota Hujan.

    Ramel juga menjelaskan Sumatera Barat dan Jawa Barat cenderung memiliki latar belakang yang berbeda. Mulai dari pola pikir, komunikasi, bahasa dan kebiasaan.

    “Saat pertama kali datang itu culture shock, karena di Medan itu orangnya pada tegas, di sini lembut-lembut,” kata Ramel, Rabu (24/1/2024).

    Meskipun sempat mengalami culture shock karena perbedaan budaya, tetapi Ramel dapat beradaptasi dengan cepat.

    Selain itu, Ramel juga membeberkan kesan dan pesan menarik dari program PMM 2023 UIKA. Menurutnya, kegiatan ini dapat membantu dirinya dalam banyak hal baik dalam bidang akademik maupun non akademik.

    “Banyak hal menarik dan pembelajaran setelah saya mengikuti program ini, contohnya dalam akademik itu lebih banyak belajar praktik di lapangan dibanding di ruangan kelas dan lainnya,” ujarnya.

    Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu mahasiswa Universitas Dharma Andalas, Rita Martini. Dia mengaku senang dapat diberi kesempatan menjalani PMM 2023 di UIKA Bogor.

    “Tentunya sangat menyenangkan dikasih kesempatan bisa lolos PMM ke UIKA, ada pengalaman baru dan bisa bertemu anak-anak hebat di sini,” kata Rita.

    Rita berharap dengan adanya program PMM 2023 di UIKA ini, dapat meningkatkan hubungan silaturahim antara sesama mahasiswa dari berbagai daerah.

    “Semoga di lain waktu bisa ketemu lagi, dan pastinya sudah sukses semua,” tutupnya. (Humas/Ne2)