Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor adakan kegiatan Seminar Nasional bertajuk "Perkembangan Industri Halal Nasional" di Auditorium Prof. Abdullah Sidiq, pada Jumat (17 Maret 2023).
Kegiatan dibuka oleh Dr. Ir. Muhammad Nanang Prayudyanto, MSc., selaku Dekan FTS UIKA Bogor. Beliau ucapkan terimakasih kepada seluruh pemateri yang hadir hari ini untuk memberikan pengetahuan baru untuk para mahasiswa yang hadir dalam seminar nasional tersebut.
"Kegiatan seminar nasional ini merupakan salah satu ajang promosi pengenalan kampus kami kepada masyarakat luas. Ada banyak program studi yang FTS miliki, salah satunya program studi Rekayasa Pertanian dan Biosistem (RPB), oleh karenanya kami memohon kepada para pemateri yang hadir untuk mendukung FTS untuk dapat memberikan warna bagi masyarakat baik di Jawa Barat maupun di Indonesia", tambahnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan acara inti, diawali dengan pemaparan oleh Dr. Ir. H. Suswono, M.M.A., selaku Menteri Pertanian RI Periode 2009-2014 yang membahas, peran inovasi & teknologi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
"Saat ini sebagian besar petani sudah berusia diatas 45 Tahun, untuk itu dengan teknologi yang ada diharapkan dapat membangkitkan minat kembali untuk para entrepreneur muda untuk menjadi seorang petani milenial", paparnya.
Berikutnya, Dr. Drs. Nyoto Suwignyo, M.M., selaku Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi menjelaskan, Pemerintah melalui Peraturan Badan Pangan Nasional No. 1 Tahun 2023 telah mewajibkan pencantuman logo Badan Pangan Nasional sebagai kendali terhadap keamanan dan mutu pangan segar melalui informasi yang tercantum dalam label pangan segar di Indonesia, termasuk ketentuan pencantuman halal dan non halal.
Dilanjutkan dengan pemaparan oleh Ir. H. Soni Gumilar, M.Si., selaku Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor, yang menjelaskan saat ini Bogor sedang membangun Smart Halal Food Distribution Center (SHFDC).
"SHFDC dibangun dengan tujuan sebagai upaya strategis dalam pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi covid-19 melalui pembangunan infrastruktur pertanian sesuai amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor dan sejalan dengan rantai pasok pangan halal", paparnya.
Seminar nasional tersebut juga dihadiri oleh Dr. H. Dedi Supriadi, M.Si., M.Pd. selaku Wakil Rektor. Bidang. Kemahasiswaan dan Dakwah, Batara Siagian selaku Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (PPHTP) Kementerian Pertanian RI, serta Ilham, S.P. selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab. Dompu NTB, dan para peserta dari berbagai profesi dan lembaga yang ada di Kota Bogor. (HUMAS/Jco)