thumb

Program Studi Pendidikan Vokasional Desain Fashion (PVDF) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) melaksanakan kegiatan UIKA Talks di kanal Youtube UIKA, pada Kamis (25/08/2022) kegiatan tersebut dipandu oleh Kang Azies sebagai host dan Dr. Hj. Indriya Rusmana, M.Pd.I. sebagai narasumber dalam UIKA Talks edisi ke-8 kali ini.

Dalam penyampaiannya Dr. Hj. Indriya Rusmawan, M.Pd.I selaku Ketua Prodi PVDF sekaligus salah satu penggagas berdirinya program studi ini meyampaikan seperti yang kita ketahui industri fashion merupakan industri terbesar kedua setelah kuliner di bidang halal industry, selain itu,  Indonesia menjadi negara ketiga konsumen busana muslim terbesar setelah Turki dan Uni Emirates Arab (UEA).
Selain itu dalam pemaparannya, beliau menyampaikan program studi ini memiliki keunggulan dan kekhasan sendiri dari program studi pendidikan desain fashion yang ada di Indonesia, “kami ingin output mahasiswa yang belajar di prodi kami tidak hanya mempelajari bagaimana teknik menjahit, membuat pola dan desain tetapi juga ada mata kuliah yang didasari dengan nilai-nilai religius, seperti pengantar pendidikan busana muslim, dan sejarah busana nusantara, bahkan mempelajari  trend busana muslim diawali dari kerajaan Demak hingga trent terkini, dan itu hanya dipelajari di UIKA” tuturnya.
Indry melanjutkan paparannya, dalam pembuatan kurikulum, Prodi PVDF mengambil referensi dari 12 Universitas ternama. setelah menjalani riset, kurikulum yang terbentuk tetap mengandung nilai-nilai keislaman seperti ciri khas UIKA Bogor  yang mengusung islamic worldview. 
Salahsatu mata kuliah unggulan untuk prodi ini adalah batik keulamaan yang mempelajari bagaimana konsep batik sebagai media dakwah. Hal itu merupakan strategi untuk memperkenalkan ulama kepada masyarakat luas, sehingga konsep fashion sendiri tidak hanya sebatas pakaian, tetapi bisa menjadi media pendidikan, media dakwah dan media ekonomi syariah.

Untuk prospek kerja lulusan, Indri menambahkan,  tidak hanya terbatas sebagai designer fashion, tetapi juga bisa menjadi guru atau pengajar di bidang tata busana, fashion entrepreneur dan edupreneur, instruktur tata busana, dan ahli pola di garment industry.
Dalam closing statementnya, Dr. Hj. Indriya Rusmana, M.Pd.I mengajak masyarakat dan calon mahasiswa untuk bergabung dengan prodi PVDF UIKA Bogor agar bisa ikut berkontribusi dan menyumbangkan ide-ide serta pemikirannya untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat mode muslim 2024. (humas/Try)


Bagikan:

Humas UIKA

Jl. KH. Sholeh Iskandar Km.2 Kd. Badak Bogor