Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat III menggelar Tax Goes To Campus (TGTC) 2022 yang dilaksanakan secara hybrid di Auditorium Prof. H. Abdullah Siddiq, S.H., UIKA Bogor. Selasa (15/11/2022).
Acara ini menghadirkan beberapa keynote speaker, diantaranya Rektor UIKA Bogor, Prof. Dr. H. E. Mujahidin, M.Si., dan juga Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III, Lucia Widiharsanti, S.E., M.Si., CFE., serta kedua narasumber materi Tax Goes To Campus (TGTC), Lala Krisnalia, S.E., M.M dan Fitria Murty, S.E.
Mengangkat tema "Generasi Sadar Pajak, Muda Berkreasi Membangun Negeri" sebanyak 200 orang lebih mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIKA Bogor diajak oleh Fungsional Penyuluh Ahli Muda Kanwil DJP Jawa Barat III, Lala Krisnalia, S.E., M.M dan Fungsional Penyuluh Ahli Pertama Kanwil DJP Jawa Barat III, Fitria Murty, S.E. untuk mengenal peran pajak dalam struktur Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), serta peranan pajak dalam membangun infrastruktur negara, pendidikan, dan kesehatan.
Selain itu, para peserta juga diajak untuk mengenal jenis dan subjek pajak, mengenal hak dan kewajiban Wajib Pajak, mengenal apa itu NPWP, pembayaran pajak secara elektronik dan non elektronik, dan cara melaporkan SPT termasuk melalui sistem E-filing.
Selain pemberian materi, kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang “Tax Center Universitas Ibn Khaldun Bogor” yang ditandatangani langsung oleh Rektor UIKA Bogor dan Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III, dengan didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Inovasi, dan Pengembangan, Dr. Budi Susetyo, Ir., M.Sc., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIKA Bogor, Hj. Titing Suharti, S.E., M.M., dan Ketua Tax Center UIKA, Rahmat Mulyana Dali, S.E., M.Si., serta Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jawa Barat III, Roos Indrapurwati Yulinapatrianingsih, M.Tax.
Melalui Kegiatan TGTC ini, diharapkan mampu menanamkan kesadaran pajak kepada mahasiswa sejak dini. Sehingga pada tahun 2045 terbentuknya Generasi Emas Sadar Pajak, dan mahasiswa menjadi wajib pajak yang berkomitmen dan bertanggung jawab di masa yang akan datang. (Humas/AL)