Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Padjajaran, Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Udayana (UNUD) serta beberapa lembaga lainnya lakukan kolaborasi riset mengenai Investigasi Sifat Termal Nanobubbles dan Nanofluids yang dilaksanakan di Laboratorium Struktur Material milik FiNder U-CoE UNPAD sejak hari Senin s.d. Jumat (14-18/11/2022).
Kegitan kolaborasi riset eksperimental selama 5 hari tersebut bertujuan untuk mengetahui potensi-potensi material yang dapat digunakan untuk kinerja pendingin darurat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Belajar dari kecelakaan reaktor Fukushima Daiichi tahun 2011 menunjukkan bahwa keselamatan desain reaktor nuklir merupakan syarat mutlak dan penting yang harus diperhatikan dan diperhitungkan.
Apa yang terjadi dalam kecelakaan reaktor menunjukkan bahwa sistem keselamatan pasif dan inheren sangat dibutuhkan, dan hal yang sedang di teliti ini salah satunya ingin mencari kira-kita materil terbaik dan terefisien mana yang dapat digunakan untuk keselamatan pembangkit nuklir ini, menurut Kepala Prodi Teknik Mesin FTS UIKA Bogor Dwi Yuliaji, ST., MT.
Dwi, mewakili Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Fakultas Teknik dan Sains (FTS) UIKA Bogor, bersama tiga mahasiswanya diketahui melakukan riset bersama dengan Kelompok Riset Sistem Termofluida Reaktor Nuklir (RTFSyDev) Pusat Riset Teknologi Reaktor Nuklir (PRTRN) Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diketuai oleh Dr. Ir. Mulya Juarsa, S,Si., MESc. yang juga tercatat sebagai dosen NIDK Teknik Mesin FTS UIKA Bogor,
Selain lembaga diatas, PUI UNPAD (FiNDer U-CoE UNPAD) yang diketuai oleh Prof. Dr.Eng. I Made Joni, S.Si., M.Si., Kepala Departemen Fisika FMIPA UNPAD, Prof. Dr. Camelia Panatarani, S.Si., M.Sc., Dosen Teknik Mesin Fakultas Teknik UGM Prof. Dr.Eng. Deendarlianto, ST., M.Eng., Dekan Universitas Udayana Bali, I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D. ikut bagian dalam riset ini.
Asri Wahyuni, sebagai salah satu mahasiswa Teknik Mesin UIKA Bogor yang mengikuti kegiatan kolaborasi tersebut, menyebut "tentu saja dengan adanya riset ini menambah wawasan kami sebagai engineer muda terkait pembangkit listrik tenaga nuklir dan sistem keselamatannya”.
Mahasiswa semester akhir tersebut menambahkan, "kegiatan kerjasama ini membuktikan bahwa kampus swasta juga mumpuni dalam bidang riset mengenai bidang nuklir. Ilmu yang kami dapatkan sama saja dengan kampus negeri lainnya, karena dosen Dr. Ir. Mulya Juarsa, S.Si., M.Sc tidak hanya membimbing di UIKA, melainkan kampus-kampus negeri ternama lainnya. (HUMAS/Jco)