thumb
  • HUMAS
  • 0 Komentar
  • 60 Melihat
  • 0 Suka

BOGOR – Dalam rangka mendukung program nasional pencegahan stunting, mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor yang tergabung dalam Kelompok 12 Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggelar kegiatan edukatif bertema Zero Stunting di RW 03, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, pada Rabu (6/8/2025).

 

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan Ahli Gizi Puskesmas, Yazid Ramdhani, yang menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas Posyandu. Menurutnya, Posyandu tidak hanya menjadi tempat memantau pertumbuhan anak secara berkala, tetapi juga berfungsi sebagai media pemberian vitamin dan layanan kesehatan lainnya.

 

Materi edukasi disampaikan oleh dua mahasiswa UIKA, Sulistina dan Fira Novitriani. Dalam pemaparannya, Fira menjelaskan dampak jangka panjang stunting, termasuk hambatan dalam kemampuan belajar dan produktivitas anak saat dewasa.

 

Koordinator KKN Kelompok 12, Salsa, menegaskan bahwa edukasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya ibu hamil dan menyusui, mengenai pentingnya kesehatan ibu dan anak sejak masa prakehamilan hingga periode awal kehidupan.

 

“Pemahaman yang baik mengenai asupan gizi, peran 1.000 hari pertama kehidupan, serta pentingnya konsumsi tablet tambah darah bagi wanita usia subur sangat krusial untuk membentuk generasi yang sehat dan cerdas,” jelasnya.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh 29 peserta yang terdiri dari ibu hamil dan menyusui, serta sejumlah tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan, antara lain Ketua RW 03 Ahmad Ridwan, bidan desa Rosmawati, dan kader Posyandu setempat.

 

Suasana penyuluhan berlangsung interaktif, ditandai dengan antusiasme peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi. Panitia juga menyiapkan sesi kuis berhadiah untuk meningkatkan partisipasi. Acara ditutup dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta dan tim pelaksana.


Bagikan:

Humas UIKA

Jl. KH. Sholeh Iskandar Km.2 Kd. Badak Bogor