Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor jalin kerjasama dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Prov. Jawa Barat pada Jumat (15/09/2023).
Pada kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekolah Pascasarjana UIKA Bogor tersebut, Prof. Dr. H.E. Mujahidin, M.Si, selaku Rektor UIKA Bogor menjelaskan kerjasama yang dilakukan merupakan bagian untuk melanjutkan perjuangan K.H. Soleh Iskandar sebagai Ulama sekaligus pendiri UIKA Bogor atas kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kecintaan pendiri UIKA Bogor kepada negara begitu tinggi, yang dibuktikan dengan didirikannya lembaga-lembaga pendidikan dengan tujuan untuk mencerdaskan anak-anak bangsa", tambahnya.
"Kerjasama dengan KPID saya nilai sangat strategis dalam hal sosialisasi terutama publikasi berbagai informasi mengenai kampus UIKA Bogor. Dengan total sebanyak 35 program studi, kami berusaha untuk berlomba menghasilkan lulusan yang berkualitas untuk mengabdi kepada negara".
"Salah satunya ialah program studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), yang saat ini menjadi kebanggaan Kementerian Agama, dengan program setiap semesternya mengirim mahasiswa untuk kuliah dan KKN ke luar negeri, yang membuktikan bahwa kami peduli tidak hanya masyarakat nasional saja melainkan juga masyarakat internasional".
"Saya harap kerjasama ini tidak hanya sebatas formalitas yang ditandatangani di atas kertas, melainkan adanya action nyata kedepannya", tutup Rektor.
Dr. Adiyana Slamet, S.IP., M.Si, selaku Ketua KPID Prov. Jawa Barat juga memaparkan bahwa silaturahmi yang dilakukan bertujuan untuk membangun kolaborasi, karena tidak akan mungkin suatu institusi apapun tanpa adanya kolaborasi bisa besar.
"Kami mencoba membangun kerjasama dengan siapapun termasuk dengan kampus, karena kami diamanati langsung oleh UU No. 32 Tahun 2002 Pasal 8, yang menjelaskan kami harus melakukan koordinasi dan/atau kerjasama dengan Pemerintah, lembaga penyiaran, dan masyarakat, termasuk institusi pendidikan karena merupakan representasi kelompok terdidik. Kelompok terdidik akan menyumbangkan ide, pikiran dan tenaganya untuk kemajuan bangsa dan negaranya".
Adiyana juga menjelaskan, ada beberapa hal yang bisa dikerjasamakan, "Kedepannya kami harap dapat bekerjasama dalam bidang penelitian, pengabdian pada masyarakat dengan peningkatan literasi tentang media, serta program magang, khususnya bagi mahasiswa program studi KPI agar sama-sama bisa belajar mengenai ilmu penyiaran", pungkasnya.
Kegiatan dilakukan dengan penandatanganan Mou, disaksikan oleh para Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan Bid. Bidang Kemahasiswaan Fakultas Agama Islam, serta para Komisioner KPID Jawa Barat. (Humas/MJ).