Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor kembali berhasil meraih hibah Kemendikbud Ristek di tahun 2024 ini, kali ini skema hibah yang diperoleh merupakan Hibah Pengembangan Model Pembelajaran Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum Pendidikan Tinggi (MKWK) Berbasis Proyek Tahun 2024.
Hal ini berdasar Surat Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 3348/E2/DT.00.00/2024 tertanggal 20 Mei 2024, perihal Pengumuman Penerima Program Bantuan Pengembangan MKWK Berbasis Proyek Tahun 2024.
Melalui proposal yang diajukan Dosen Fakultas Agama Islam (FAI), Dr. Salati Asmahasanah., M.Pd dengan anggota Dosen FAI, Dr. Andestend, S.Pd., M.Pd dan Dosen Fakultas Hukum, Latifah Ratnawaty, SH., MH. dengan judul "Integrasi Matkul Bahasa Indonesia dan PKN dalam Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Ide Kreatif Mahasiswa dalam Kemampuan Berbahasa dan Kesadaran Multikultural”.
Dr. Salati mengatakan berkat dukungan Wakil Rektor Akademik dan Kepala MKU UIKA Bogor, serta staf yang membantu mempersiapkan kelengkapan berkas akhirnya UIKA Bogor menjadi salah satu penerima hibah dari 80 perguruan tinggi yang terpilih.
“Alhamdulillah tidak menduga kalau proposal kami lolos. Saya selaku ketua dibantu kedua anggota saling sinergi dalam menyusun proposal,” kata Dr. Salati.
Dr. Salati berharap melalui hibah ini dapat berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran, kompetensi mahasiswa dan dosen, serta Mata Kuliah Umum (MKU) UIKA Bogor semakin maju. (Humas/Ne2)