UIKA Bogor resmi melakukan kerjasama dengan dua institusi terkemuka di wilayah arab.

Kerjasama

    • 978 Lihat

    UIKA Bogor resmi melakukan kerjasama dengan dua institusi terkemuka di wilayah arab. Penandatanganan ini dilakukan di semarang pada kegiatan Rapat Kerja Nasional Badan Koordinasi - Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS-PTIS) di Unisulla 20-22 sept 2018.

    Dua institusi ini adalah Association of Arab University (AAU) dengan perwakilan yang melakukan penandatanganan adalah Prof. Dr. Sultan Abu-Orabi Aladwan, Ph.D (sekjjen AAU). AAU adalah sebuah organisasi yang bekerja dalam kerangka Liga Arab. Organisasi ini berbasis di Amman, Yordania. Tujuan dari organisasi ini adalah untuk mendukung dan menghubungkan universitas di Dunia Arab, dengan universitas diseluruh dunia termasuk asia.  Saat ini anggota dari Asosiasi ini terdiri dari 22 Negara termasuk denmark dan belanda.
     
    Sementara institusi lainnya adalah Hamad Bin Khalifa University Qatar (HBKU), dengan delegasinya Prof. Dr. Emad Shahin (Dean College of Islamic Studies). HBKU adalah universitas negeri yang terletak di Kota Pendidikan di Doha, ibu kota Qatar.HBKU, merupakan anggota dari Yayasan Qatar untuk Pendidikan, Sains, dan Pengembangan Masyarakat, didirikan pada tahun 2010. Universitas ini memiliki beberapa program unggulan antara lain, Teknologi Informasi, Keteknikan, Studi Islam, Ilmu Sosial dan kemanusiaan dan kesehatan. 

    Menurut Rektor Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Dr. H.E Bahruddin, M.Ag., Penandatanganan MoU ini terbilang penting karena sejalan dengan program UIKA Bogor. Beberapa tahun kedepan UIKA punya Program membidik Kampus-Kampus Arab khususnnya yang masuk dalam Asosiasi Liga Arab untuk bekerjasama, selama ini UIKA hanya berfokus kerjasama dengan Arab saudi (Mekah dan Madinah) serta Universitas Al-Azhar di Kairo Mesir, padahal masih banyak negara-negara arab yang potensial untuk diajak kerjasama dibidang pendidikan, olehkaranannya kerjasama dengan kedua institusi ini bisa dijadikan jembatan menuju kerjasama dengan universitas lainnya. 

    Rektor menambahkan kerjasama yang telah ditandatangani ini lebih berfokus pada pertukaran tenaga pengajar dan mehasiswa, Penelitian bersama, seminar dan symposium bersama, serta penguatan kurikulum pendidikan.  "kita juga ingin pembanding, kualitas pendidikan yang kita terapkan sudah sejauh mana dibanding dengan kampus-kampus lainnya di luar negeri, jika ada hal yang baik dari mereka, coba kita akan adopsi serta terapkan di UIKA, begitupula sebaliknya jika ada hal yang menjadi Unggulan UIKA yang bisa diterapkan di kampus mereka, kitapun akan sangan welcome meberikan apa yang kita miliki, intinya demi kemajuan kwalitas pendidikan Umat, kita harus saling belajar."