Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kehumasan dan Kerjasama bagi Perguruan Tinggi di Lingkungan LLDIKTI Wilayah IV yang dilaksanakan di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung, pada Senin (11/9/2023).
Bersama 438 Perguruan Tinggi se Jawa Barat dan Banten, Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, berkesempatan hadir pada kegiatan tersebut.
Diwakili Kepala Bagian Humas dan Promosi, Nurdin Al Azies menyampaikan, bahwa kegiatan yang diinisiasi oleh LLDIKTI IV ini merupakan bagian dari konsolidasi humas perguruan tinggi dibawah binaan LLDIKTI Wilayah IV, sekaligus meneguhkan peran humas sebagai corong informasi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Agar mampu menguasai substansi dan isu-isu terkini di dunia pendidikan.
"Alhamdulillah hari ini saya selaku humas UIKA Bogor dapat hadir dalam acara rakor humas ini, Banyak sekali informasi terbaru yang didapat dalam pertemuan ini, terutama tadi banyak disampaikan arahan-arahan dari bapak kepala LLDIKTI terkait hal apa saja yang perlu disiapkan oleh insan humas PTS, sekaligus beliau banyak sekali memberikan motivasi kepada kita sebagai Tenaga Administrasi Kependidikan"
Saya sangat setuju dengan apa yang beliau sampaikan, bahwa saat ini kampus harus mulai terbuka dan menyesuaikan diri dengan berbagai perkembangan dan perubahan-perubahan yang ada, di UIKA Bogor sendiri, sebagaimana arahan bapak kepala LLDIKTI, kami juga sedang mengusahakan agar kampus UIKA mulai mengadopsi sistem digitalisasi, dengan penguatan cyber security, peningkatan konektivitas dan sustainability demi menyesuaikan diri dengan tantangan era 4.0" Jelas Azies.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Jawa Barat dan Banten, Dr. Samsuri dalam sambutan dan pembukaannya menyampaikan berbagai arahan serta sosialisasi kebijakan pemerintah diantaranya, sosialisasi terkait Permendikbud Ristek no 53 Tahun 2023, Implementasi Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi, serta Pokok-pokok kebijakan Merdeka Belajar Episode ke-26 tentang Transformasi Standar Nasional Akreditasi Perguruan Tinggi.
Samsuri dalam paparannya, mengajak kepada seluruh insan humas PTS agar senantiasa dapat menjadi pemegang microphone atau penyambung lidah kampus dalam menyampaikan kebijakan pemerintah yang bertanggung jawab atas informasi yang tersaji di masyarakat, serta mampu menginformasikan tata kelola dan tata mutu perguruan tingginya sendiri.
"Saya ingin para humas PTS dapat memberikan informasi yang valid dan mengupayakan informasi yang disampaikan ke masyarakat dapat dipertanggungjawabkan". Jelasnya.
Agenda dilanjutkan dengan paparan materi yang disampaikan oleh Dr. Ani Yuningsih selaku pakar dan juri dalam anugerah Humas LLDIKTI, beliau menyampaikan materi tentang penguatan kehumasan Perguruan Tinggi dengan LLDIKTI, dilanjutkan dari Dr. Dani Rusirawan yang menyampaikan strategi pelaksanaan kerjasama internasional dan diakhiri oleh paparan materi dari Ditjen Dikti Ristek tentang sosialisasi Anugerah Dikti Ristek hingga pkl 17.00 WIB.