thumb

Bogor, 11 Oktober 2025 — Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor terus memperkuat riset terapan berbasis industri dengan menjalin kerja sama strategis bersama PT Sinar Hijau Ventures (SHV). Kedua pihak menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam pelaksanaan Program Hibah Hilirisasi Ajakan Industri yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

 

Kolaborasi ini berfokus pada penelitian berjudul “Optimalisasi Teknologi Pengolahan Minyak Kenari Berbasis Ekstraksi Modern dan Jaminan Halal untuk Peningkatan Rendemen dan Kualitas Produk.” Melalui program ini, UIKA dan SHV berupaya menghadirkan inovasi pengolahan minyak kenari (Canarium indicum) yang bernilai tambah tinggi dan memperkuat posisi kenari sebagai komoditas unggulan halal Indonesia di sektor pangan dan kosmetik.

 

Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Inovasi, dan Pengembangan UIKA Bogor, Dr. Budi Susetyo, Ir., M.Sc., menyambut baik kolaborasi ini sebagai bentuk nyata sinergi perguruan tinggi dengan industri.

 

“Kami ingin universitas ini tidak berada di dalam tempurung. Karena itu, kami terus mendorong kemitraan luas, termasuk dengan industri, melalui pendekatan Pentahelix Partnership,” ujarnya.


Ia menambahkan, kerja sama ini diharapkan memberi manfaat nyata bagi kedua pihak.
“Kalau sudah ditandatangani PKS ini, kami berharap terealisasi. Kami ingin hasilnya dapat mendorong produk menuju HAKI, dan hal itu tak mungkin terwujud tanpa kemitraan,” tambahnya.

 

Ketua Tim Peneliti UIKA, Dr. Trisiladi Supriyanto, M.Si., menjelaskan bahwa riset ini merupakan bagian dari program hibah hilirisasi industri yang melibatkan mitra sejak awal proses penelitian.

 

“PT SHV memberikan spesifikasi produk yang diinginkan. Ini sangat strategis karena produknya berorientasi pada Healthy and Halal Foods,” jelasnya.

 

Sementara itu, Direktur PT Sinar Hijau Ventures, Dessi Yuliana, menegaskan komitmen SHV dalam memperluas akses pasar bagi masyarakat pengelola hutan di kawasan Timur Indonesia.

 

“Kami fokus memberikan akses pasar kepada komunitas hutan dengan membangun hub-hub kecil di sekitar kawasan hutan. Harapannya, fasilitas ini dapat membantu masyarakat yang selama ini belum memiliki akses pasar,” ujarnya.

 

Kerja sama ini menjadi langkah nyata sinergi akademik–industri dalam memperkuat inovasi berbasis sumber daya lokal yang berkelanjutan. Selain menghasilkan produk halal dan ramah lingkungan, kolaborasi ini juga menjadi fondasi penting dalam membangun ekonomi hijau serta pemberdayaan masyarakat hutan.

 

Dengan kerja sama ini, UIKA Bogor menegaskan komitmennya menjadi universitas riset Islam berdaya saing global yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan menuju visi UIKA 2040.


Bagikan:

Humas UIKA

Jl. KH. Sholeh Iskandar Km.2 Kd. Badak Bogor