Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor resmi menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor, hari ini (15/November/2022).
Kegiatan tersebut ditandai dengan pendandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) yang ditandatangani langsung oleh Prof. Dr. H.E. Mujahidin, M.Si, selaku Rektor UIKA Bogor bersama H. Dede Supriatna, S.Ag., M.Pd.I., selaku Kepala Kantor Kemenag Kota Bogor yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Pimpinan Lantai 3 Gedung Rektorat UIKA Bogor.
Rektor UIKA Bogor menjelaskan, dengan penandatanganan MoU ini, UIKA ingin membangun kerja sama yang intensif dengan Kemenag Kota Bogor dalam berbagai hal diantaranya kerjasama dalam implementasi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, praktiknya bisa berupa pembinaan dalam rangka penulisan karya ilmiah bagi guru, perkembangan jurnal, beasiswa bagi siswa/siswi berprestasi serta kerja sama untuk pengembangan lain, termasuk pengembangan sumber daya manusia, seperti program beasiswa tingkat S2 untuk para guru dan sebagainya.
"UIKA adalah aset milik ummat yang harus sama-sama dimanfaatkan dan dikembangkan, kemenag merupakan lembaga yang strategis bagi UIKA dalam rangka implementasi pendidikan, kami sangat senang kerjasama ini dapat terjalin secara formal". Papar Rektor.
Kerja sama tersebut disambut baik pula oleh H. Dede Supriatna, S.Ag., M.Pd.I., selaku Kepala Kantor Kemenag Kota Bogor. Beliau mengucapkan terimakasih atas kerja sama yang telah Rektor gagas. Kemenag Kota Bogor memiliki tugas dan fungsi untuk memastikan kegiatan keagamaan, memastikan kerukunan antar umat beragama, pelayanan haji dan umrah, meningkatkan kualitas pendidikan serta menghadirkan pelayanan yang bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sebagai salah satu tugasnya, yaitu peningkatan kualitas pendidikan, maka tujuan kerja sama ini adalah untuk meningkatkan pendidikan di Kemenag mulai dari pendidikan RA, MI, MTs dan MA, agar bisa berjalan dengan baik. Dengan memiliki ribuan tenaga pendidik, kerja sama di bidang pengembangan jurnal sangat tepat untuk dilakukan.
Selanjutnya untuk kerja sama di bidang beasiswa, dinilai sangat tepat karena MAN Bogor memiliki 2 Aliyah Negeri dan 19 Aliyah Swasta sehingga dirasa akan memiliki potensi yang besar bagi para siswa di MAN Bogor untuk bisa melanjutkan pendidikannya di UIKA Bogor.
Sedangkan untuk kerja sama di bidang pengembangan SDM, Kemenag merasa gembira karena lulusan UIKA yang bekerja di Instansi Kemenag sudah banyak, hal tersebut semacam bukti bahwa pendidikan di UIKA memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat. (HUMAS/Jco)