Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menerima kunjungan benchmarking dari Universitas Teuku Umar Aceh di Ruang Conference, Lantai 3 Masjid Ibn Khaldun, UIKA, pada Rabu (10/7/2024).
Koordinator Modul Nusantara, Dr. Renea Shinta Aminda, S.E., M.M., menyambut kehadiran delegasi Universitas Teuku Umar yang merupakan salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) untuk mempelajari cara mengelola mahasiswa dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) inbound.
“Selama 4 tahun berturut-turut Universitas Teuku Umar hanya mengirimkan mahasiswa. Kedatangan kami ke UIKA untuk studi banding karena UIKA telah sukses dalam PMM 1 hingga 4, dengan jumlah mahasiswa yang meningkat dari 20, 48, 60, hingga 116. Ini dianggap prestasi signifikan yang menunjukkan kepercayaan dari Kemendikbud,” jelas Dr. Renea.
Dr. Renea juga menambahkan bahwa Universitas Teuku Umar menganggap UIKA memiliki kapasitas dan kapabilitas yang setara dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
“IPB berhasil mengelola 170 mahasiswa inbound dengan baik, dan UIKA sebagai PTS memiliki kemampuan yang setara dengan IPB dalam hal pengelolaan mahasiswa pertukaran mahasiswa merdeka,” katanya.
Selain mempelajari struktur kepengurusan dan organisasi PMM, Universitas Teuku Umar juga ingin mengadopsi pola kepemimpinan, kapasitas akademik, sistem informasi, pola delegasi, dan rancangan kegiatan terprogram yang diterapkan di UIKA.
“Insya Allah, UIKA menyambut baik untuk berbagi pengetahuan atas pencapaian yang telah diraih. UIKA menargetkan dapat menerima 300 mahasiswa PMM di masa mendatang,” pungkasnya.
Dr. Renea berharap dengan pencapaian UIKA yang masuk dalam 100 besar PTS/PTN di Indonesia, kepercayaan pemerintah terhadap kegiatan MBKM lainnya juga akan meningkat. “Dengan demikian, alokasi hibah dari Kemendikbud, penelitian, pengembangan kemahasiswaan, khususnya internasionalisasi, dapat diraih lebih besar di tahun-tahun mendatang, sehingga kesejahteraan dan kualitas SDM dapat diperoleh secara lengkap,” tandasnya.
Koordinator PMM Universitas Teuku Umar, Yusran Ibrahim, M.Si., merasa bahwa sharing pengalaman PMM dengan UIKA Bogor memberikan banyak informasi baru. Pihaknya juga sangat berterima kasih kepada UIKA atas sambutan yang hangat.
“Terima kasih UIKA atas sambutan yang baik. Mudah-mudahan ke depan kita dapat menjalin hubungan yang baik dan kerja sama lebih lanjut dalam pertukaran pelajar atau bidang lainnya,” ungkap Yusran.
(Humas/Ne2)