
Jakarta — Pakar ekonomi Islam dari Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Dr. Hendri Tanjung, memberikan paparan mendalam mengenai sistem kepatuhan syariah di Indonesia kepada delegasi Zanzibar Economic Empowerment Agency (ZEEA) dari Zanzibar-Tanzania pada Rabu, 23 April 2025, di PNM Tower, Kuningan, Jakarta.
Delegasi ZEEA yang dipimpin oleh CPA Juma Amour Mohamed, Ketua Dewan Direksi, berkunjung ke Indonesia untuk memperluas wawasan terkait pengembangan kewirausahaan, pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), serta inovasi produk-produk keuangan syariah. Tujuan utama kunjungan ini adalah mempelajari praktik, teknologi, serta tata kelola yang telah mendorong kemajuan ekonomi berbasis syariah di Indonesia.
Sebagai lembaga pemerintah yang berdiri berdasarkan Undang-Undang No. 2 Tahun 2022, ZEEA memiliki peran penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pemberdayaan ekonomi warga Zanzibar. Misi mereka mencakup peningkatan produktivitas, efisiensi, serta daya saing produk para wirausahawan dan pelaku usaha. ZEEA bertanggung jawab dalam merancang, mengawasi, memantau, dan mengevaluasi berbagai program pemberdayaan, serta mengelola dana khusus untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Layanan utama ZEEA bagi pelaku UMKM meliputi penyediaan modal, pengembangan bisnis dan pemasaran, pelatihan dan pendampingan, serta pengembangan teknologi dan sektor produksi.
Adapun tiga tujuan utama kunjungan ini yaitu :
- Pertukaran Pengetahuan — berdiskusi dan berkonsultasi untuk menggali inovasi serta solusi keuangan syariah bagi UMKM.
- Perbandingan Operasional — memahami dan membandingkan pelaksanaan program pemberdayaan UMKM antara Indonesia dan Zanzibar.
- Adopsi Teknologi — mempelajari sistem dan teknologi terbaru yang dapat meningkatkan efisiensi serta efektivitas pengelolaan program pemberdayaan UMKM berbasis syariah.
Delegasi Zanzibar berjumlah enam orang, termasuk pejabat tinggi seperti Mr. KHamis Mwalim Suleiman (Sekretaris Utama, Kantor Presiden Bidang Ketenagakerjaan, Urusan Ekonomi, dan Investasi), Mr. Juma Burhan Mohamed (Direktur Eksekutif ZEEA), Dr. Maryam Jaffer Ismail (Anggota Dewan Direksi), Mr. Said Mohammed Said (Anggota Dewan Direksi), dan Mr. KHamis Ali Omar (Direktur Sumber Daya Manusia, Administrasi, dan Perencanaan).
Selain Dr. Hendri Tanjung dari UIKA Bogor, hadir pula sejumlah pembicara terkemuka dari Indonesia, di antaranya: Putu Rahwidhiyasa, Direktur Bisnis Syariah dan Kewirausahaan di Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS); Dr. Hasby dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS); Triswahyu Herlina, Direktur Permodalan Nasional Madani (PNM); Razaq, Executive Vice President Pengembangan Bisnis PNM; serta Ari Permana dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).
Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam kerja sama internasional, membuka peluang pertukaran wawasan yang bermanfaat untuk mengembangkan pendekatan pemberdayaan ekonomi yang lebih inklusif, inovatif, dan sesuai prinsip syariah, baik di Indonesia maupun Zanzibar.