thumb

Mahasiswa UIKA bersama Komunitas Bogor Ciliwung Community (BCC) di Kota Bogor, Jawa Barat, mengadakan aksi memulung sampah di Sungai Ciliwung pada Sabtu (28/10/2023). 
    

Aksi bersih-bersih sampah di Sungai Ciliwung ini dilakukan di Leuwi Orok, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu pagi. Puluhan mahasiswa bergabung dengan aktivis dari Bogor Ciliwung Community (BCC), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor dan berbagai komunitas lainnya turun membersihkan tumpukan sampah yang menumpuk di lokasi tersebut.

 

Para pemuda tersebut mengumpulkan sampah dengan melakukan pemilahan, seperti plastik, sampah medis, dan sampah rumah tangga yang kemudian dimasukkan ke dalam karung berbeda. Ketua BCC, Suparno Jumar, mengungkapkan bahwa sampah plastik akan dikirim ke lokasi daur ulang sampah di TPA Mekarwangi, Kota Bogor. Sampah yang tidak dapat didaur ulang akan dikirim ke TPA Galuga.

Terlihat ribuan sampah rumah tangga berserakan di lokasi ini setelah Sungai Ciliwung mengalami banjir akibat hujan lebat dua hari sebelumnya. Di antara sampah plastik dan tekstil, juga terdapat sampah medis dan beracun yang berserakan.

 

Bertepatan di hari sumpah pemuda ini, kami senang dapat berpartisipasi pada kegiatan ini, walau kami sadar dengan jumlah kami yang terbatas tidak dapat membersihkan seluruh sampah yang ada, namun demikian, kami  ingin memperlihatkan kepada dunia, bahwa masih ada anak muda di Bogor ini yang peduli terhadap lingkungan sekitar, Ujar, Habil Mahasiswa UIKA Bogor yang ikut terlibat dalam kegiatan itu.

Habil, menyadari bahwa tidak semua pemuda di Indonesia memiliki kesadaran untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Momen Hari Sumpah Pemuda ini bisa dimaknai sebagai tindakan untuk membangun kesadaran menjaga lingkungan.

 

Aksi pemuda ini mendapatkan apresiasi dari Wakil Rektor IV Universitas Ibn Khaldun, Budi Susetyo, yang juga ikut memantau kegiatan tersebut ke lokasi, mengatakan membersihkan sampah di Sungai Ciliwung bisa menjadi langkah antisipatif untuk mencegah banjir di wilayah hilir Ciliwung, khususnya Jakarta.

Selain membersihkan sampah, para pemuda juga menyampaikan Sumpah Sumpah Mudah Tidak Nyampah sebagai bentuk komitmen mereka terhadap lingkungan.

SUMPAH MUDAH TIDAK NYAMPAH

Melihat kondisi kerusakan alam dan lingkungan kita saat ini, maka KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE SAMPAH TERCECER DI MANA-MANA, DARI GUNUNG BAHKAN KE DALAM SUNGAI HINGGA SAMOEDRA.

KAMI POETRA DAN POETERI INDONESIA BERKOMITMEN IKOET SERTA MENGELOLA SAMPAH DARI ROEMAH, SEKOLAH, KANTOR DAN ROEMAH IBADAH.

KAMI POETRA DAN POETERI INDONESIA MENDORONG SEMOEA PIHAK IKOET MENGELOLA SAMPAH DENGAN BAIK DAN BENAR.


Bagikan:

Humas UIKA

Jl. KH. Sholeh Iskandar Km.2 Kd. Badak Bogor