
Bandung — Rektor Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Prof. Dr. H.E. Mujahidin, M.Si., resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pakar Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni (PP IKA) UIN Sunan Gunung Djati Bandung periode 2025–2030, Sabtu (3/5/2025). Pelantikan berlangsung khidmat di Gedung Anwar Musadad, Jalan A.H. Nasution No. 105, Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat. Prof. Mujahidin kini memimpin forum strategis berisi lebih dari 40 profesor dan guru besar yang siap memberikan masukan di bidang akademik, kepakaran, dan pengabdian masyarakat.
Secara struktur, jajaran kepengurusan PP IKA UIN Sunan Gunung Djati Bandung periode ini dipimpin oleh Ketua Umum Drs. H. Cucu Sutara, M.M., dengan Dewan Pembina yang terdiri dari Menteri Agama RI, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan Ketua Senat UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sementara itu, Dewan Penasehat diketuai oleh Prof. Dr. Fauzan Ali Rasyid, M.Si., sedangkan Prof. Mujahidin dari UIKA Bogor dipercaya sebagai Ketua Dewan Pakar.
Dalam sambutannya, Prof. Mujahidin menekankan pentingnya alumni untuk tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga membawa hasil riset dan pengetahuan agar bermanfaat nyata bagi masyarakat. “Kalau soal teori, semua orang tahu UIN sudah sangat kuat. Tantangan kita sekarang adalah memaksimalkan nilai implementatifnya: bagaimana ilmu, riset, dan gagasan alumni bisa membantu percepatan kemajuan bangsa. Apapun profesi dan jabatan alumni hari ini, mari maksimalkan kontribusi kita untuk masyarakat, bangsa, dan agama,” ujarnya.
Ia juga mendorong alumni yang memiliki kapasitas kepemimpinan untuk mengambil peran strategis sebagai pemegang kebijakan yang amanah, sehingga kebermanfaatannya semakin luas dirasakan masyarakat.
Acara pelantikan yang mengusung tema “Menyulam Jejaring, Membangun Sinergitas: Konsolidasi Alumni untuk Mendorong Transformasi Sosial Melalui Jejaring Strategis” ini sekaligus menjadi momentum halal bihalal 1446 H keluarga besar alumni. Ketua Umum PP IKA, Drs. H. Cucu Sutara, M.M., menyebutkan bahwa misi besar IKA adalah membangun sinergi dalam pengabdian kepada bangsa, mendukung percepatan program-program kampus, serta menjadi back-up penting bagi mahasiswa yang sedang menempuh studi di UIN Bandung.
Rektor UIN Bandung, Prof. Rosihon Anwar, M.Ag., dalam pidatonya menegaskan bahwa capaian UIN Bandung sebagai PTKIN terbaik di Indonesia adalah hasil jerih payah banyak pihak, termasuk alumni. “IKA UIN harus menjadi bagian penting yang terus terlibat dalam menjaga dan mendorong kemajuan kampus ke depan. Kami sangat terbuka untuk menerima masukan dari alumni demi pengembangan akademik maupun bidang lainnya,” ungkapnya.
Menanggapi terpilihnya Rektor UIKA Bogor sebagai Ketua Dewan Pakar, Kepala Unit Humas dan Promosi UIKA, Nurdin Alazis, menyampaikan, “Terpilihnya Prof. Mujahidin menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar UIKA. Ini menegaskan kiprah kampus sebagai bagian penting dari jejaring nasional yang aktif membangun peradaban bangsa, bukan hanya di ranah lokal, tetapi juga dalam kontribusi yang lebih luas bagi kemajuan masyarakat Indonesia.”
Dengan pelantikan ini, Dewan Pakar dari unsur alumni akademik eksternal UIN akan melengkapi peran Dewan Penasehat dari unsur internal, bersama-sama memperkuat kontribusi UIN dalam mewujudkan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin di tengah masyarakat.