Sukabumi, 30 Januari 2025 – Program Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (MKPI) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor akan mengadakan acara inspiratif bertajuk "Temu Influencer Pemula: Rahasia Menghasilkan Konten yang Viral dan Bernilai" di Auditorium Yayasan Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fitroh, Yaspida Sukabumi. Acara ini dirancang sebagai ajang edukasi, kolaborasi, dan inspirasi bagi para kreator konten pemula, praktisi media sosial, tenaga pengajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan strategis dalam menciptakan konten digital yang mampu viral sekaligus memiliki nilai positif dan inspiratif. Dengan menghadirkan pakar-pakar komunikasi nasional, acara ini diharapkan dapat memberdayakan peserta untuk menjadi konten kreator yang berkelas, kreatif, dan berdampak positif.
Mengusung tema “Rahasia Menghasilkan Konten yang Viral dan Bernilai: Strategi Cerdas Menjadi Konten Kreator Berkelas”, kegiatan ini akan menghadirkan sejumlah narasumber ternama. Direktur Pascasarjana UIKA Bogor, Prof. Dr. K.H. Didin Hafidhudin; Pimpinan Pondok Pesantren Yaspida Sukabumi, Dr. KH. E.S. Mubarok; Kaprodi MKPI UIKA Bogor, Dewi Anggrayni, Ph.D.; Kolumnis Republika, Dr. Hasan Basri Tanjung; serta Dosen MKPI UIKA Bogor, Indra Martian Permana, Ph.D., akan berbagi wawasan berharga. Diskusi akan dimoderatori oleh Dr. Bramastyo Prastowo, seorang ahli komunikasi dan dosen terkemuka.
Acara yang digelar hasil kolaborasi antara Program studi Magister komunikasi dan penyaiaran Islam (MKPI) UIKA Bogor bekerja sama dengan pondok pesantren yaspida, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sukabumi dan beberapa media lokal ini dirancang tidak hanya sebagai seminar edukatif, tetapi juga sebagai sarana memperluas jaringan dan kolaborasi bagi para peserta. Selain sesi seminar dan diskusi, peserta akan mendapatkan berbagai manfaat, seperti pelatihan keterampilan konten kreator, sertifikat, informasi beasiswa pendidikan, voucher dan doorprize menarik, konsultasi langsung dengan para pakar, serta peluang untuk memperluas jaringan komunitas influencer.