Bogor — Universitas Ibn Khaldun (UIKA) sukses menyelenggarakan UIKA Championship, kejuaraan pencak silat nasional perdana yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Merpati Putih. Ajang ini, yang berlangsung pada 25-27 Oktober 2024, diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, bertempat di Auditorium Prof. Abdullah Siddiq.
Kejuaraan ini menarik perhatian 750 peserta dari kalangan pelajar, mulai dari siswa SD hingga mahasiswa, yang antusias menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam seni bela diri tradisional Indonesia, pencak silat. Seremoni pembukaan berlangsung meriah, mengukuhkan acara ini sebagai wadah bagi para atlet muda untuk berkompetisi sekaligus memperkuat apresiasi terhadap warisan budaya Indonesia.
Aditya, ketua pelaksana kejuaraan, menyampaikan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi, bahkan melebihi ekspektasi mengingat ini adalah penyelenggaraan pertama UIKA Championship. “Meski ini adalah kali pertama diadakan, kami senang melihat semangat peserta yang begitu besar dalam menunjukkan bakat mereka di arena pencak silat,” ujarnya.
Wakil Rektor III UIKA, Hambari, M.A., Ph.D., juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif kemahasiswaan ini, yang sejalan dengan misi universitas untuk mendukung pengembangan prestasi, keterampilan, dan potensi mahasiswa di berbagai bidang. "Acara seperti ini menjadi bukti nyata komitmen UIKA dalam memfasilitasi kemajuan mahasiswa dari aspek akademik hingga non-akademik," kata Hambari.
Selain itu, Kepala Dinas Kota Bogor, Taufik, S.H., turut hadir dan mengingatkan bahwa pencak silat bukan hanya cabang olahraga, tetapi juga kebanggaan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda pada 2019. “Pencak silat harus kita jaga dan lestarikan. Semoga melalui kejuaraan seperti ini, para atlet pencak silat semakin terdorong untuk meraih prestasi sekaligus melestarikan budaya Nusantara,” pungkasnya.
UIKA Championship telah membuktikan diri sebagai platform yang tepat untuk melahirkan bibit-bibit baru dalam dunia pencak silat serta membangkitkan semangat pelajar dalam melestarikan budaya bangsa.