
Bogor, 8 Mei 2025 — Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar kegiatan ziarah ke makam pendiri kampus, KH. Sholeh Iskandar, sebagai bagian dari rangkaian Milad ke-64 UIKA Bogor. Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh unsur pimpinan universitas, para dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan mahasiswa dari seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan kampus.
Sebanyak 50 orang peserta berkumpul pada Kamis pagi di area pemakaman yang berlokasi di Kp. Sukaasih Gg. Makam Jl No.02, RT.02, Leuwimekar, Kec. Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk bersama-sama mendoakan KH. Sholeh Iskandar, tokoh besar yang telah meletakkan dasar-dasar perjuangan dan nilai-nilai keislaman dalam berdirinya UIKA Bogor.
Acara ziarah dipimpin oleh Arief Hidayat Dali, S.E., M.M., yang memimpin pembacaan dzikir, tahlil, dan doa bersama. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga menjadi bentuk napak tilas untuk mengenang sejarah perjuangan sang pendiri yang telah berkontribusi besar bagi dunia pendidikan Islam di Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Dakwah, Dr. Hambari, Ph.D, menyampaikan bahwa ziarah ini adalah simbol rasa syukur atas perjalanan panjang UIKA Bogor selama 64 tahun. “Kita hadir di sini bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi juga untuk mengambil semangat perjuangan beliau agar dapat terus kita wariskan kepada generasi berikutnya,” ujarnya dalam kesempatan tersebut.
Kegiatan ziarah ini menjadi pengingat bahwa berdirinya sebuah lembaga pendidikan tidak lepas dari dedikasi para tokoh pendirinya. Civitas akademika UIKA Bogor berharap nilai-nilai perjuangan dan keikhlasan yang telah diwariskan KH. Sholeh Iskandar dapat terus hidup dalam setiap langkah pengabdian kampus menuju pendidikan yang unggul, berkarakter, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman.
Sebagai bagian dari rangkaian Milad ke-64, kegiatan ini sekaligus menjadi refleksi bersama untuk semakin menguatkan komitmen seluruh unsur UIKA Bogor dalam membawa kampus menuju pencapaian-pencapaian baru di tingkat nasional maupun internasional.